Kamis, 22 Juli 2010

TKW Asal Indramayu Tewas Dianiaya

Sariah (37), Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indramayu tewas dianiaya majikannya di Kuwait. Ia meregang nyawa 7 Juli lampau dan baru tiba di tanah air 2 pekan kemudian.

"Langsung dikuburkan di desanya. Keluarganya sangat tertekan karena korban tidak pernah ada masalah sejak 5 kali menjadi TKW," kata Nurharsono, aktivis dari Migrant Care kepada detikcom, usai ikut mengubur jenazah korban di desa Tersana, RT 8/2, Sukagumiwang, Indramayu, Kamis (22/7/2010) malam.

Jenazah Sariah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Kamis siang dan membawa mayat korban ke RSCM Jakarta untuk diotopsi. Hasilnya, Sariah terbukti mengalami kekerasan benda tumpul dan penyiksaan sebelum tewas.

"Yang mengotopsi Dr Mun'im Idris. Memastikan ada penganiayaan sebelum meninggal. Ini berbeda dengan berita yang dikirim dari Kemenlu dan Kedubes RI di Kuwait bahwa korban meninggal secara wajar," imbuh Nurharsono.

Sebelum meninggal, Sariah sempat berkomunikasi dengan keluarga korban. Sariah menceritakan, ia tengah menghadapai situasi sulit yakni majikan yang galak. Sariah juga mengaku pernah disekap, dipukul, dilempar dari pintu dan disekap 3 hari tanpa diberi makan.

Sariah berangkat ke Kuwait sejak 2008. Kepergiaanya merupakan kali kelima berangkat sebagai TKW. Ia sempat bekerja di Arab Saudi dan Yordania. Perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga itu meninggalkan satu suami dan seorang anak.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes